Manusia tuli nada, bodoh, atau jahat. Mungkin campuran dari ketiganya. Jadi inilah beberapa foto dari orang-orang yang menodai Holocaust Memorials sebagai pengingat bahwa hal ini terjadi;
Ini bukan yang pertama, dan tidak akan menjadi yang terakhir.
Bayangkan dipaksa bekerja sampai mati dan berpikir bahwa keturunan masa depan benar-benar akan menari di kuburan Anda seperti pelawak istana.
Mereka bahkan mungkin ‘bermain’ di atas kuburan Anda.
“Lakukan untuk Gram”
Sebut saja “hari Auschwitz”
Saya benar-benar membuka Instagram, dan ya-
Orang-orang masih melakukannya.
Berpose di Kamp Kematian.
Tahunnya 2023;
Dalam Penutup,
Hei, Jika Anda pikir Anda manusia brengsek, ketahuilah bahwa ada orang yang benar-benar menari di Makam Holocaust. Saya yakin mungkin ada orang yang melakukan hal yang sama di Ground Zero atau Gulag.
Jadi, Anda mungkin dapat terhibur dengan fakta bahwa Anda tidak menari di atas kuburan orang-orang yang tewas dalam holocaust. Bahkan jika Anda mungkin menikmati beberapa lelucon holocaust di waktu senggang Anda.
Saya tidak mengatakan bahwa saya adalah manusia yang lebih baik, saya hanya mengatakan bahwa umat manusia memiliki perspektif yang begitu luas sehingga cukup banyak orang yang dapat membenarkan berpose foto diri mereka di atas kuburan. Maksud saya, bayangkan saja menjalani hidup dengan posisi mereka dan membenarkan tindakan Anda sebagai hal yang normal atau sesuatu yang pantas untuk dibagikan.
Ini hampir transendental – untuk menjadi influencer namun pada saat yang sama bodoh untuk tidak memahami tingkat keparahan tindakan Anda yang Anda pengaruhi. Lmao.
Saya tertawa kecil mengetahui bahwa beberapa ‘influencer’-bajingan ini mungkin tahu apa yang mereka lakukan. -Tapi itu karena aku punya selera humor yang gelap.
Seperti biasanya,
Tidak Ada Masalah Nyawa.
Dan jika Anda memikirkannya, jika tidak ada yang penting, maka semuanya sama pentingnya.
*Tidak Sah Finansial, Hukum, Kehidupan, atau Nasihat Apa Pun
Seperti ini:
Seperti Memuat…
